Selasa, 16 November 2010

Masakan Khas Palembang

MASAKAN KHAS PALEMBANG


PEMPEK PALEMBANG 
Pempek atau Empek-Empek adalah makanan khas Palembang yang terbuat dari ikan dan sagu. Sebenarnya sulit untuk mengatakan bahwa pempek pusatnya adalah Palembang karena hampir di semua daerah Sumatra selatan memproduksinya.
Penyajian pempek ditemani oleh saus berwarna hitam kecoklat-coklatan yang disebut Cuka atau cuko ( bahasa Palembang ). Cuko terbuat dari air yang dididihkan, kemudian ditambah gula merah, udang ebi, dan cabe rawit tumbuk, bawang putih, dan garam. Bagi masyarakat asli Palembang, cuko dari dulu dibuat pedas untuk menambah nafsu makan. Namun seiring masuknya pendatang baru dari luar pulau Sumatra maka saat ini banyak ditemukan cuko dengan rasa manis bagi yang tidak menyukai rasa pedas. Cuko dapat melindungi gigi dari karies ( kerusakan lapisan email dan dentin ). Karena dalam satu liter larutan kuah pempek biasanya terdapat 9-13 ppm fluor. Satu pelengkap dalam menyantap makanan berasa khas ini adalah irisan dadu timun segar dan mie kuning.
Jenis Pempek yang terkenal adalah " pempek kapal selam ", yaitu telur ayam yang dibungkus dengan adonan pempek dan digoreng dalam minyak panas. Ada juga yang lain seperti pempek lenjer, pempek bulat ( atau terkenal dengan nama pempek ada'an ), pempek kulit ikan, pempek pistel ( isinya irisan pepaya muda rebus yang sudah di bumbui ), pempek telur kecil, dan pempek keriting.
Pempek bisa ditemukan dengan gampang seantero kota Palembang. Ada yang menjual di restoran, ada yang digerobak, dan juga yang dipikul. Juga di detiap kantin sekolah pasti ada yang menjual pempek. Tahun 1980-an, penjual pempek biasa memikul 1 keranjang pempek penuh sambil berkeliling kota Palembang jalan kaki menjajakan dagangannya. Pempek sekarang ada 2 jenis, yaitu Pempek biasa dan Parempek, campuran antara pare dan pempek.














Tidak ada komentar:

Posting Komentar